Arsip Tag: hiking

Gunung Prau dan Air Terjun Disekitarnya

Gunung Prau dan Air Terjun Disekitarnya

Kenapa sih Gunung Prau diminati sekali oleh para pendaki? Hal ini selalu membuat saya bertanya-tanya sejak dulu. Setiap melihat orang posting tentang gunung Prau, apa sih yang membuat tempat ini sangat diminati selain dari sunrisenya yang sangat mempesona? Hingga pada akhirnya tahun 2020 aku mencoba naik Gunung Prau via Dwarawati untuk mencapai puncaknya.

Setelah mengolah data, ternyata memang ramah elevasi, hanya sekitar 500 m (vertikal) dan jarak untuk mencapai puncak kurang dari 3km yang tentu saja bisa dipastikan bahwa jalurnya landai. Makanya ngga heran Gunung Prau ini ramai dan cocok untuk teman-teman yang masih mengawali belajar mendaki gunung. Ya aku sampai sekarang juga masih harus banyak belajar sih.

Bicara tentang belajar naik gunung, sekarang video The Slacker Hiker sudah bisa ditonton tanpa kuota dan tanpa iklan loh! Caranya cukup install Aplikasi Migo di link 𝙝𝙩𝙩𝙥𝙨://𝙡𝙞𝙣𝙠.𝙢𝙞𝙜𝙤.𝙞𝙤/𝙏𝙝𝙚𝙎𝙡𝙖𝙘𝙠𝙚𝙧𝙃𝙞𝙠𝙚𝙧 Ya pokoknya cocok bangetlah buat streaming durasi the slacker hiker yang ugal-ugalan tanpa harus nyolong wifi tetangga lagi. Hahahaha.

𝗔𝗜𝗥 𝗧𝗘𝗥𝗝𝗨𝗡 𝗗𝗜 𝗥𝗜𝗡𝗝𝗔𝗡𝗜 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗧𝗘𝗥𝗩𝗜𝗥𝗔𝗟

Lokasi ini terletak di ketinggian 1319 mdpl  dan merupakan signature view dari Gunung Rinjani via Torean.. Ya bisa dibilang hampir semua pendaki yang pernah lewat jalur Torean akan menyempatkan untuk foto di sini kecuali kalau baterainya habis ya.

Air terjun Penimbungan memiliki arti “Penampungan Air” dan merupakan aliran sungai Kokoq Puteq yang mengandung belerang. Ternyata warga lokal memiliki sebutan lain untuk air terjun ini, yaitu Air Terjun Mayung yang berarti “Kijang Putih” karena dulu di sekitar air terjun ini terdapat banyak sekali kijang putih yang berkeliaran, namun sekarang sudah mulai berkurang akibat perburuan. Semoga perburuan liar seperti ini dapat segera dibasmi ya karena kasihan sekali hewan yang harus mati di habitat mereka sendiri.

Satu lagi tips untuk para pendaki, apabila kalian turun via Torean sih sebisa mungkin makan siang di spot ini. Karena titik ini merupakan hampir setengah dari total jalur Torean (13.35 km) dengan jarak 5.85 km dari Danau Segara Anak. Jadi lumayan banget bisa makan sambil menikmati pemandangan yang sangat indah dari air terjun di sekitar sini.