Say goodbye to Robot Trading… Bulan Februari kemarin heboh banget di mana-mana ngomongin robot trading yang katanya penipuan. Banyak korbannya yang nggak bisa akses aplikasi robot tradingnya dan duitnya nggak bisa ditarik alias hangus gitu aja. Terbongkar semua deh akhirnya kalau robot trading ini ilegal dan sistemnya nggak jelas. Emang paling benar tuh investasi belajar sendiri aja deh nggak perlu pakai robot begitu biar nggak ketipu. Hayooo siapa nih yang jadi korban robot trading atau malah nawar-nawarin robot trading?
Bagi kamu yang menggeluti dunia saham atau kripto pasti sudah tidak asing lagi sama yang namanya robot trading. Sejak bulan Februari lalu, banyak banget korban robot trading yang tiba-tiba nggak bisa tarik dana. Ngeri banget deh, soalnya ruginya pada gede-gede gitu guys.
Apa sih Robot Trading?
Buat kamu yang tidak begitu familiar dengan robot trading, beginilah penjelasan singkatnya. Robot trading itu semacam software yang membantu investor untuk ambil keputusan saat jual/beli saham/kripto secara otomatis. Jadi kita tinggal open posisi harga baik saat beli atau jual sehingga akan dapat keuntungan otomatis dari sistem robot tanpa harus mantengi pergerakan pasar terus-menerus gitu.
Robot trading sendiri tidak punya izin dari BAPPEBTI maupun OJK sehingga bisa dibilang ya ilegal ya guys. Sistem robot trading makin terbongkar sejak akhir tahun 2021 terus tumbang stu per satu sampai akhirnya game over semua di bulan Februari lalu. Biasanya awal mula orang menggunakan robot trading karena ajakan orang lain seperti influencer. Padahal sistem robot trading ini kayak MLM gitu, jadi yang dapat untung banyak ya yang ngajak kamu itu, alias yang tingkatannya di atas kamu posisinya.
Sebenarnya mayoritas orang yang ikut robot trading pasti tau kok kalau ini ilegal dan penuh kejanggalan, tetapi tetap saja masih dijalankan, rajin banget nyari member baru sebagai bawahannya biar bisa terus untung. Akhirnya ya kayak sekarang, rugi-rugi juga deh. Banyak banget yang jadi korban robot trading ini loh, dari berbagai kalangan kayak influencer, artis bahkan motivator Mario Teguh juga kena. Kalau sudah gini jadi main salah-salahan dan semua bilangnya korban deh.
Sebenarnya skema penipuan investasi kayak gini tuh udah ada dari dulu, cuma ya modelnya aja beda-beda gitu. Intinya, kalau investasi itu selalu gunakan akal sehat, jangan tergiur untung besar yang tidak masuk akal deh apalagi sistemnya nggak jelas dan nggak terdaftar resmi di OJK atau BAPPEBTI.