Pada pertandingan matchday pertama Grup G Liga Champions dimana Juventus berhasil pulang dengan membawa tiga poin dari markas Dynamo Kiev dengan skor 0-2. Pihak Juve yang tampil tidak dengan kekuatan penuh itu memang nampaknya lebih tangguh dari tuan rumah soalnya terciptanya dua gol dari striker baru yang datang pada musim ini Alvaro Morata yang memborong semua gol dan membawa kemenangan untuk berada dipuncak sementara grup G dengan mengoleksi tiga poin sedangkan pertandingan yang akan mulai beberapa jam kedepan tentunya berada di satu grup antara Barcelona melawan Ferencvaros. Jadi kita akan membicarakan banyak ulsanan tentang pertandingan tadi yang memang cukup menarik untuk dibahas kali ini.

Babak pertama Pada saat awal pertandingan kedua tim memang sangat bermain hati-hati dalam melancarkan serangan balik soalnya terlihat bahwa pada sampai menit ke-10 hanya menunggu melancarkan skema serangan balik. Tuan rumah yang memang sengaja untuk membiarkan Juve untuk bermain lebih dalam untuk menciptakan peluang-peluang gol. Pelatih Pirlo yang memang merencanakan untuk terus menekan barisan pertahanan lawan lewat sayap kiri dan kanan itu masih hanya memberikan ancaman yang terbilang biasa. Sedangkan untuk Dynamo para pemainnya sangat mengerti akan bahayanya serangan balik dari lawannya mereka jadi mereka hanya bisa mempertahankan barisan belakang mereka agar tidak mudah untuk dijebol masuk oleh pasukan Morata dan teman-teman sampai skor masih 0-0 hingga turun minum babak pertama selesai.

Masuk babak kedua sang pelatih Pirlo nampaknya tidak puas dengan penampilan pemainnya pada babak pertama jadi dirinya harus memutar otak untuk tampil pada babak kedua dengan memberikan posisi ruang lebih terbuka agar dapat memancing serangan lawan mereka. Terbukti saat berjalannya bola menit ke-46 sudah terjadi gol cepat daimana tanpa ada penjagaan yang ketat kepada striker Morata itu langsung memanfaatkan kesempatan untuk berlari masuk dan langsung melakukan tendangan yang membuahkan hasil gol untuk skor 0-1 Juventus. Tuan Rumah hanya bisa bermain dan mutar-mutar dibarisan tengah dan tidak mampu masuk kebarisan pertahanan yang solid dibangun Juve dan pada akhirnya menit ke-84 Morata kembali mencatatkan namanya dengan mencetak gol kedua yang dimana mendapatkan umpan bagus dari Cuadrado dari sisi kanan. Gol tersebut sekaligus mengakhiri laga dengan kemenangan yang bagus atas kerja sama dan kemampuan dari kedua tim tersebut.