Kayu merupakan bahan bangunan yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk rumah maupun untuk berbagai macam benda. Selain itu, kayu juga menjadi sumber peribahasa yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia. Berikut beberapa peribahasa dengan kata ‘kayu’ dan makna yang terkandung di dalamnya:
Bagai pinang dibelah dua: Peribahasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa suatu hal sangat mudah atau bisa dilakukan dengan sangat cepat. Hal ini disebabkan karena kayu pinang memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dibelah dengan tangan.
Besi menajamkan besi, manusia menajamkan manusia: Peribahasa ini menyatakan bahwa seseorang bisa menjadi lebih baik dan berkualitas jika ia berada di lingkungan yang baik dan berinteraksi dengan orang-orang yang lebih baik darinya. Seperti besi yang dapat diasah menjadi lebih tajam dengan besi lainnya, manusia juga bisa diasah dan menjadi lebih baik dengan bantuan orang lain.
Kayu terkena air, lama-lama akan lapuk juga: Peribahasa ini mengajarkan bahwa suatu hal akan rusak dan tidak lagi berguna jika terus-menerus terkena dampak yang merusak. Seperti kayu yang terkena air dan lama-kelamaan akan membusuk dan tidak bisa digunakan lagi.
Kayu yang lapuk dari dalam, banyak rayap yang menggerek: Peribahasa ini mengajarkan bahwa orang yang tidak memiliki prinsip atau nilai yang kuat cenderung mudah tergoda dan membiarkan dirinya dikendalikan oleh orang lain. Seperti kayu yang lapuk dari dalam, banyak rayap yang menggerek, orang yang lapuk dari dalam juga mudah terkendali oleh pengaruh negatif.
Seperti kayu dibelah dua: Peribahasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa dua orang atau hal yang berbeda sangat cocok dan selalu bersama-sama. Seperti kayu yang dibelah dua, dua bagian tersebut selalu cocok dan selalu digunakan bersama-sama.
Dari peribahasa-peribahasa di atas, dapat disimpulkan bahwa kayu sering digunakan dalam peribahasa karena sifat-sifatnya yang mudah rusak, cocok dengan bahan lainnya, dan dapat digunakan untuk membuat berbagai macam benda. Selain itu, kayu juga dapat mengajarkan banyak pelajaran hidup yang berharga, seperti nilai-nilai kehidupan, kebijaksanaan, dan kesabaran. Oleh karena itu, kita perlu belajar untuk memahami peribahasa dengan kata ‘kayu’ agar dapat memperkaya kosa kata dan pemahaman kita terhadap bahasa Indonesia.