Hipermagnesemia Merupakan kondisi sebagaimana kadar magnesium yang terdapat di dalam darah melebihi angka 2,3 mg/dL. Jika hipermagnesemia ini tidak ditangani dengan cepat maka kadar magnesium yang ada di dalam darah akan semakin lama terus naik dan menjadi sangat tinggi. Hal ini sangat berpotensi menyebabkan resiko terjadinya komplikasi.
Pengobatan yang bisa dijalani oleh para penderita hipermagnesemia adalah dengan cara menjaga asupan pola makan dan gaya hidup sehat pada kehidupan sehari-hari. Pola makan yang dimaksud adalah para penderita hipermagnesemia disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki rendah magnesium. Di bawah ini terdapat beberapa makanan yang aman dan disarankan untuk penderita hipermagnesemia dikarenakan makanan ini rendah kandungan magnesium sehingga saat mengkonsumsinya makanan ini tidak menambah dan meningkatkan kadar magnesium di dalam darah. Apa saja makanan tersebut?
1. Buah anggur
Buah anggur merupakan buah yang disarankan dan dapat dikonsumsi oleh penderita hipermagnesemia. Buah anggur direkomendasikan dikarenakan buah anggur memang memiliki kandungan magnesium tetapi magnesium yang terkandung di dalam anggur sangatlah sedikit karena pada 100 gram buah anggur hanya mengandung 5 mg kandungan magnesium di dalamnya.
Buah anggur bisa menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita hipermagnesemia karena salah satu penyebab hipermagnesemia itu adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak magnesium dikarenakan anggur memiliki kandungan magnesium yang sedikit maka anggur bisa menjadi pilihan yang terbaik.
2. Daging ayam
Hipermagnesemia jika tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan beberapa komplikasi salah satunya adalah hipotensi atau yang biasa kita sebut dengan tekanan darah rendah. Dengan mengonsumsi daging ayam maka hipotensi dapat dicegah.
Serta daging ayam juga memiliki sedikit kandungan magnesium di dalamnya karena pada 100 gram daging ayam hanya terdapat 23 MG kandungan magnesium di dalamnya. Pada daging ayam juga mengandung vitamin B12 yang dapat membantu tubuh dalam pembentukan sel darah merah dan hal inilah yang dapat mengurangi potensi terjadinya hipotensi.
3. Oatmeal
Oatmeal sangat mudah ditemukan dan sangat aman jika dikonsumsi oleh penderita hipermagnesemia dikarenakan pada satu cangkir oatmeal hanya mengandung 6 mg magnesium.