“Supertaster” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang memiliki kemampuan pengecapan yang sangat sensitif terhadap rasa tertentu, terutama rasa pahit. Hal ini disebabkan oleh perbedaan genetik dalam reseptor rasa di lidah mereka. Orang-orang yang dikategorikan sebagai “supertaster” memiliki lebih banyak papila gustatif pada lidah mereka, yang membuat mereka lebih sensitif terhadap rasa pahit, terutama yang berasal dari senyawa kimia yang ditemukan dalam beberapa makanan dan minuman, seperti brokoli, kubis, kopi, teh, dan anggur merah.
Hubungan antara menjadi “supertaster” dan kekebalan terhadap COVID-19 atau virus lainnya tidaklah langsung. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa memiliki kemampuan pengecapan yang sensitif terhadap rasa pahit dapat memberikan kekebalan terhadap COVID-19 atau penyakit menular lainnya. Virus ini menular melalui percikan air liur yang terinfeksi yang masuk ke saluran pernapasan orang lain. Oleh karena itu, cara penularan COVID-19 tidak berhubungan dengan sensitivitas terhadap rasa pahit atau rasa lainnya di lidah.
Kekebalan terhadap COVID-19 terutama bergantung pada sistem kekebalan tubuh individu dan kemampuannya untuk mengenali dan melawan virus tersebut. Setiap orang memiliki sistem kekebalan tubuh yang berbeda, dan kekebalan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk usia, kondisi kesehatan yang mendasari, dan paparan sebelumnya terhadap virus atau vaksinasi.
Penting untuk dicatat bahwa, meskipun memiliki kekebalan terhadap COVID-19 mungkin tidak berhubungan dengan menjadi “supertaster,” menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh tetap penting dalam melindungi diri dari infeksi virus dan penyakit lainnya. Cara terbaik untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah dengan mengikuti pedoman kesehatan publik yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan, seperti mencuci tangan secara rutin, mengenakan masker, menjaga jarak sosial, menghindari kerumunan, dan mendapatkan vaksinasi COVID-19 jika memenuhi syarat.
Semua orang, termasuk “supertaster,” dapat berisiko terkena COVID-19 dan penyakit menular lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dan orang lain dari infeksi virus.