Telur vs Daging Ayam, Mana yang Lebih Tinggi Protein?

Telur vs Daging Ayam, Mana yang Lebih Tinggi Protein?

Telur dan daging ayam adalah dua sumber protein hewani yang sangat populer dan mudah diakses. Namun, banyak yang bertanya-tanya mana yang lebih tinggi kandungan proteinnya dan lebih bermanfaat bagi tubuh. Berikut perbandingan keduanya dari segi protein dan nutrisi lainnya.

Kandungan Protein pada Telur

  • Telur Utuh (Ukuran Besar): Mengandung sekitar 6-7 gram protein per butir (50 gram).
  • Putih Telur: Sebagian besar protein terdapat di bagian putih, yaitu sekitar 3,5 gram protein per 17 gram putih telur.
  • Kuning Telur: Selain mengandung protein sekitar 2,5 gram, kuning telur juga kaya akan lemak sehat, vitamin D, dan kolesterol alami.

Kandungan Protein pada Daging Ayam

  • Dada Ayam Tanpa Kulit: Bagian dada ayam adalah yang paling tinggi protein, dengan kandungan sekitar 31 gram protein per 100 gram.
  • Paha Ayam Tanpa Kulit: Mengandung sekitar 26 gram protein per 100 gram, sedikit lebih rendah dibanding dada ayam tetapi tetap signifikan.
  • Sayap atau Daging Berlemak: Kandungan protein sedikit lebih rendah karena proporsi lemak yang lebih tinggi.

Mana yang Lebih Tinggi Protein?

Jika dibandingkan per 100 gram, daging ayam (terutama dada ayam) memiliki kandungan protein yang jauh lebih tinggi dibandingkan telur. Sebagai ilustrasi:

  • 100 gram daging ayam menyediakan sekitar 31 gram protein.
  • 100 gram telur (sekitar 2 butir besar) hanya menyediakan sekitar 12-14 gram protein.

Faktor Lain yang Perlu Dipertimbangkan

  1. Nutrisi Tambahan:
    • Telur kaya akan kolin, yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf, serta vitamin A, D, dan E.
    • Daging ayam kaya akan zat besi, vitamin B6, dan niacin, yang mendukung metabolisme dan produksi energi.
  2. Kalori dan Lemak:
    • Telur: Sebuah telur besar mengandung sekitar 70 kalori, dengan 5 gram lemak yang sebagian besar berasal dari kuning telur.
    • Daging Ayam: 100 gram dada ayam tanpa kulit mengandung sekitar 165 kalori dan 3,6 gram lemak, menjadikannya pilihan rendah lemak.
  3. Kemudahan Konsumsi:
    • Telur lebih mudah dimasak dan dikonsumsi dalam waktu singkat, menjadikannya pilihan praktis untuk sarapan atau camilan.

Kesimpulan

  • Daging ayam lebih tinggi kandungan proteinnya dibanding telur, terutama jika dilihat per 100 gram. Dada ayam adalah pilihan terbaik untuk asupan protein maksimal dengan kalori yang relatif rendah.
  • Namun, telur tetap merupakan sumber protein yang sangat baik dengan nutrisi tambahan yang unik seperti kolin dan vitamin D.

Pilihlah sesuai kebutuhan, tujuan nutrisi, dan pola makan harianmu. Menggabungkan keduanya juga dapat memberikan manfaat gizi yang lebih seimbang!