Saraf kejepit umumnya menyerang orang yang memiliki usia 40 tahun ke atas. Saraf kejepit dapat dipicu karena adanya bertambahnya usia, adanya penumpukan lemak, kecelakaan, atau cedera. Tetapi hal ini bukan sebuah hal yang mustahil untuk terjadi pada anak muda untuk mengalami saraf kejepit.

Kebiasaan yang salah saat melakukan aktivitas juga dapat menjadi penyebab terjadinya saraf kejepit atau saraf tertekan oleh saraf lain. Hal inilah yang nantinya dapat meningkatkan kemungkinan anak muda dapat mengalami saraf kejepit. Berikut merupakan beberapa cara untuk menghindari saraf kejepit.

1. Tidur dengan posisi yang nyaman

Tidur adalah waktu yang dapat kamu gunakan untuk mengistirahatkan tubuh kamu. Maka dari hal itu kamu harus bisa tidur dengan kondisi yang nyaman agar tubuh dapat rileks. Hindari posisi tidur melingkar untuk menghindari adanya saraf yang terjepit karena saraf yang tertekan oleh saraf lain. Serta gunakan bantal dan kasur yang nyaman untuk membantu posisi tidur agar menjadi lebih rileks.

2. Lakukan latihan otot punggung dan otot leher

Pada usia yang muda, kamu harus bisa olahraga dengan rajin. Terlebih olahraga untuk melatih otot punggung dan otot leher. Latihan yang dilakukan untuk melatih otot punggung dan leher dapat memperkuat area tersebut agar dapat mencegah saraf terjepit.

3. Hindari bermain ponsel dengan posisi menunduk secara lama

Anak muda biasanya memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat untuk berlama-lama bermain ponsel. Posisi duduk ataupun posisi saat bermain ponsel dapat menyebabkan saraf terjepit sehingga hindari posisi duduk yang membungkuk yang terlalu lama dan hal ini dapat mencegah saraf kejepit.

4. Duduk dengan nyaman saat di depan komputer

Saat kita bekerja di depan komputer, kita harus mencari posisi duduk yang nyaman sehingga hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya saraf kejepit. Pakai meja dan kursi yang tinggi dapat membantu mengubah risiko terkena saraf kejepit. Layar monitor dapat diatur sehingga sejajar dengan pandangan mata, sehingga posisi duduk dapat tegap dan tidak membungkuk.

5. Hindari mengangkat beban dengan satu tangan

Hal ini dapat dihindari agar menghindari terjadinya saraf kejepit. Kamu bisa mengalokasikan beban secara merata dengan mengangkat beban dengan dua tangan.