Arsip Tag: kkb di papua

kkb di papua

kkb di papua

berita di televisi indonesia digeggerkan pembunuhan pekerja di daerah papua, dimana pekerja itu adalah pekerja dibawah naungan kepemerintahan untuk pembenahan jalan ,sekitar 14 orang tewas ditempat karena keganasan ormas ini, beritanya bermacam macam versi namun tidak diketahui pasti apa maksud dan tujuan dari ormas dengan sekelompok yang mungkin jika diserang dalam 1 x 24 jam akan hangus oleh militer militer indonesia yang elit.

sedangkan secara logika para pekerja yang menjalankan tugasnya selalu mengikuti adat sana namun mengapa hal ini terjadi?
yang pertama pertanyaanya mengapa mereka membunuh mereka dengan cara ditembak dan isi dalam kepalanya (otaknya) dikeluarkan ,sungguh tragis dan tidak ada rasa manusiawinya bukan?

dari cerita yang didapat beberapa sumber ialah mereka selaku ormas papuan maupun adapun beberapa dari warga yang lain memang tidak suka untuk dipublikasikan contoh kecilnya adalah di foto, namun jika menceritakan jikalau permasalahan hanya karena difoto sampai dibunuh ini sangat tidak masuk akal, namun pertanyaan yang mungkin lebih logika terlebih lagi diindonesia ini sangat aktif untuk masalah politik dan mengapa semua terjadi pada saat ingin dilakukan pemilu capres?? jawabanya adalah 50% karena permainan politik dan 50% bukan dari kalangan politik yang memanfaatkan sampai sampai mengunakan cara seperti ini

bahkan jika masalah yang telah disebutkan diatas tadi untuk ketua adatnya pun tidak ada masalah atas apa para pendatang maupun para wisata apabila ingin mengabadikan sebuah momen dalam melakukan wisatanya, dan ketua adat dari papua juga mengatakan ormas papua memang meresahkan ,tambahnya lagi silahkan bersihkan daerah ini yang menantang nkriataupun tidak mengakuinya karena nkri harga mati “imbuh ketua adat tersebut
bpk.joko widodo selaku presiden republik indonesia melihat kejadian itu juga mengarahkan pasukan elitenya untuk mengejar dan memberantas orang orang dari ormas kkb tersebut yang tidak bertanggung jawab dan tidak ada rasa manusiawi.